SMK PGRI 3 Malang Belajar Sistem Ketahanan Listrik EBT di ITN Malang

 Komunitas Renewable Energy Teknik Elektro ITN Malang menjelaskan seputar pendukung instalasi PLTS kepada siswa SMK PGRI 3 Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kembali mendapat kunjungan dari siswa SMK. Kali ini sebanyak 50 siswa dari SMK PGRI 3 Malang belajar tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), di Kampus 2, ITN Malang, Senin (14/11/2022). Ahmad Mursid, ST, staf BKK (Bursa Kerja Khusus) SMK PGRI 3 Malang menjelaskan, kunjungan siswa kelas 11 dan 12 Jurusan Teknik Elektronika Industri, ke ITN Malang untuk mengenal dan mempelajari lebih jauh tentang sistem PLTS di ITN Malang. Kegiatan ini sebagai pendukung kurikulum pembelajaran PLTS yang ada di sekolah. “Kami ingin memberi pengalaman, dan ilmu baru tentang sistem ketahanan kelistrikkan ke anak didik kami. Harapannya, selain mendukung kurikulum di sekolah, anak-anak nantinya juga bisa menyebarkan informasi tentang PLTS di lingkungannya. Mereka dapat memberi wawasan terkait teknologi energi terbarukan ke masyarakat, jadi tidak hanya untuk diri sendiri,” kata Mursid akrab disapa saat ditemui di Ruang Amphi Gedung Elektro Lt 3. Baca juga : Masih Jarang yang Memakai, Dosen Teknik Kimia Buat Sendiri Alat Kromatografi Lapis Tipis Dikatakan Mursid, SMK PGRI 3 Malang telah memiliki PLTS yang dipasang di lingkungan sekolah. PLTS bantuan pemerintah tersebut berkapasitas kecil. Selain sebagai laboratorium lapang, PLTS juga digunakan terbatas hanya untuk obyek vital. “Intinya, kami ingin mengenalkan energi terbarukan skala besar kepada siswa. Siswa bisa melihat secara langsung. Bahwa Indonesia kaya akan energi terbarukan salah satunya PLTS. Ini juga menjadi harapan pemerintah untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada sebagai energi alternatif,” lanjutnya.  

SMK PGRI 3 Malang belajar tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), di Kampus 2, ITN Malang, Senin (14/11/2022). (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang) Baca juga:

Untuk lebih memahami cara kerja PLTS, siswa terlebih dahulu diberi pemahaman/informasi seputar PLTS ITN Malang oleh Komunitas Energi Terbarukan. Komunitas Energi Terbarukan atau biasa disebut Komunitas Renewable Energy merupakan komunitas mahasiswa Teknik Elektro S-1 ITN Malang yang giat melakukan praktek EBT diluar kurikulum perkuliahan. Komunitas ini juga aktif membantu menyebarluaskan informasi seputar energi baru terbarukan (EBT) ke masyarakat. Dr. Ir. Widodo Pudji Muljanto, MT, penanggung jawab PLTS ITN Malang mengapresiasi siswa SMK PGRI 3 Malang yang mempunyai keinginan lebih dekat mempelajari penerapan EBT di Indonesia. PLTS ITN Malang merupakan PLTS skala komersial yang energi listriknya telah digunakan untuk mencukupi kebutuhan kampus 2 ITN Malang. Produksi PLTS di monitoring secara real time di power house. Jadi, akan terlihat berapa daya yang dihasilkan yang terpakai oleh kampus, dan sisanya dikirim ke PLN. “Listrik yang kita nikmati sekarang (penerangan) adalah dari PLTS. Sekarang siang hari hingga sore kami sudah menggunakan (listrik) penuh dari PLTS. Bahkan, semakin siang daya listrik kami berlebih di kampus. Nah, kelebihannya dikirimkan ke PLN,” ujar Widodo.

Baca juga : PLTS ITN Malang jadi Wisata Edukasi

Menurut Widodo, materi elektronika industri di SMK tidak jauh dengan materi elektronika daya di teknik elektro, yakni elektronika yang bisa digunakan dengan daya besar. Teknik Elektro ITN Malang memiliki empat peminatan. Yakni, elektro bidang energi listrik yang mempelajari pembangkitan listrik, distribusi listrik, dan lain-lain; peminatan teknik elektronika yang mempelajari elektronika sistem kendali mikroprosesor, kontroler dll; teknik komputer dimana aspek elektronika komputer tidak bisa dihindarkan dari kehidupan sehari-hari; dan peminatan telekomunikasi seperti telekomunikasi navigasi, voice data, dll. “Betapa luasnya ilmu elektro. Dengan belajar langsung ke lapangan (PLTS) semoga adik-adik nantinya mendapat pengetahuan dan gambaran ketika akan melanjutkan ke perguruan tinggi setelah lulus sekolah,”  tanda Widodo yang juga Kaprodi Magister Teknik Elektro ITN Malang. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Leave a Comment